Selasa, 29 Januari 2013

SURAT FIKSI DARI IBLIS


Bacaaaaa, renungkan
SURAT FIKSI DARI IBLIS
================

Sungguh aku telah melihatmu kemarin…

Engkau memulai kehidupan seharian, engkau bangun dan pergi untuk bekerja tanpa memikirkan shalat fajar…!

Di kantor, engkau tidak peduli sama sekali tentang aturan halal haram, sebagaimana yang dilakukan oleh kawan-kawanmu…

Saat engkau pulang ke rumah, engkaupun menyantap makananmu tanpa menyebut nama Allah Sang Pemberi rizki kepadamu…

Juga tidak ada waktu untuk shalat Isya' sebelum tidur, meskipun kamu sempatkan nonton TV sampai engkau tertidur pulas …!



Engkau adalah seorang pengingkar nikmat dan penentang Pemberi nikmat. Aku sangat mencintaimu dengan kelakuanmu itu.

Kelakuanmu adalah salah satu sifat dari sifatku. Aku sangat berbahagia melihatmu hidup seperti itu.

Engkau adalah bagian dari diriku, dan aku adalah bagian dari dirimu.





Ingatlah, tahun-tahun telah berlalu, tahun berganti tahun, dan di antara kita ada hubungan intim selama puluhan tahun itu. Suatu persahabatan yang sangat panjang…!

Meskipun demikian, aku tetap tidak mencintaimu.

Aku membencimu dengan segenap hatiku…dan memusuhimu dengan segenap raga dan jiwaku…

Allah telah mengeluarkanku dari sorga setelah aku berpaling dari nikmat-Nya, dan menolak sujud kepada bapakmu, Adam…!

Aku akan berusaha terus untuk menyesatkanmu dengan segala kemampuanku agar engkau sengsara bersamaku.





Terus terang, engkau tidak menggunakan akal dalam memahami hakikat kehidupan ini.

Betapa tidak, Allah telah membuka pintu sorga dan pintu taubat dari dosa untukmu…

Akan tetapi engkau justru menghadap kepadaku… engkau mengharap janjiku, yang itu hanyalah angan-angan, dan pasti akan menghantarkanmu ke neraka…

Terima kasih wahai kekasihku…!

Sungguh aku telah bersumpah kepada Allah untuk menyesatkan seluruh anak keturunan Adam, orang-orang sepertimu…

Aku ingin sekali melaksanakan keinginanku.

Agar aku yakin… bahwa engkau mentaati perintah-perintahku…





Itulah dia, hari-hari yang telah berlalu…!

Engkau beristighatsah, meminta pertolongan dengan ahli kubur… engkau menyandarkan diri kepada mereka saat terkena musibah…

Engkau suka mengerjakan yang bid'ah dan menyelisihi Nabimu serta perintah-perintahnya, karena tidak cukup puas dengan sunnah…!

Engkau berkelompok-kelompok (hizbiyyah ashabiyyah), dengan sebuah anggapan bahwa engkau membela Islam dan memperjuangkannya. Padahal kenyataannya, engkau melayaniku dengan membantuku menjauhkan manusia dari berpegang teguh dengan manhaj salafmu…

Engkau mendengarkan nyanyian-nyanyian…

Engkau melihat film-film…

Engkau kerjakan perbuatan-perbuatan keji dan hal-hal yang diharamkan…

Engkau melaknat manusia… mencuri… menipu… berkhianat… dan seterusnya…





Terima kasih kawan, atas semuanya. Sungguh engkau telah membahagiakanku.

Karena dengan entengnya engkau telah membuat murka Allah…!

Maka marilah sahabat… kita terbakar bersama-sama…!

Di hadapan kita masih banyak langkah untuk kita berdua.

Aku tertawa mengejekmu, saat melihatmu melakukan maksiat dengan disertai tertawaan yang memenuhi tempat tersebut, seakan-akan engkau menantang keagungan Allah…!

Aku menginginkanmu wahai kekasih, agar engkau menyebarkan kerusakan di antara manusia sesamamu…





Doronglah mereka untuk melakukan perbuatan maksiat dan dosa! Tuntunlah mereka, agar bermaksiat kepada Allah dengan segenap cara yang kau mampu! Sebarkanlah di antara mereka film-film dan nyanyian-nyanyian, serta berbagai permainan…!

Setiap kali engkau melihat seseorang beribadah kepada Allah, jangan lupa menghina mereka…

Mencemooh penampilannya, hingga engkau membuatku tertawa.

Maaf… aku sekarang ada urusan… aku akan meninggalkanmu, menyemangati orang-orang lain sepertimu. Cukuplah bagimu pasukanku setan-setan bangsa jin, kelak aku akan kembali.

Melanjutkan kerjasama kita, memikirkan langkah baru bagi maksiat baru…!





Seandainya engkau cerdas, tentu engkau akan lari dariku.

Kemudian engkau memohon ampunan kepada Allah dari dosa-dosamu.

Lalu engkau hidup dalam ketaatan kepada Allah di tahun-tahun akhir dari usiamu yang tinggal sedikit ini…!

Hingga engkau mendapatkan pahala serta kenikmatan iman, sebelum ridha Allah Subhanaahu wa Ta`ala yang abadi di dalam sorga… daripada engkau dilemparkan ke dalam neraka bersamaku selamanya.

Akan tetapi aku yakin… bahwa engkau lebih mencintaiku daripada kecintaanmu kepada Allah…!

Bahwasannya engkau lebih mendahulukan hawa nafsumu daripada ketaatan kepada Allah dan janji sorga yang masih jauh katamu.

Engkau adalah sahabatku yang terkasih…!





Yang menyesatkanmu,



ttd



Iblis yang terkutuk…. Pemimpin para Setan

Semoga dapat menyadarkan kita dan menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya.

sumber:
http://www.facebook.com/InspirasiIslami1

WANITA PERTAMA YANG MASUK SURGA

WANITA PERTAMA YANG MASUK SURGA

Suatu ketika, Siti fatimah bertanya kepada Rosulullah. Siapakah Perempuan yang kelak pertama kali masuk surga? Rosulullah menjawab:” Dia adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah”.

Siti Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya, seperti yang dibayangkannya. Mengapa justru orang lain, padahal dia adalah putri Rosulullah sendiri? Maka timbullah keinginan fatimah untuk mengetahui siapakan gerangan permpuan itu? Dan apakah yang telah di perbuatnya hingga dia mendapat kehormatan yang begitu tinggi?

Setelah minta izin kepada suaminya, Ali Bin Abi Thalib, Siti Fatimah berngkat mencari rumah kediaman Muti’ah. Putranya yang masih kecil yang bernama Hasan diajak ikut serta.

Ketika tiba di rumah Muti’ah, Siti Fatimah mengetuk pintu seraya memberi salam, “Assalamu’alaikum…!”

“Wa’alaikumussalaam! Siapa di luar?” terdengar jawaban yang lemah lembut dari dalam rumah. Suaranya cerah dan merdu.

“Saya Fatimah, Putri Rosulullah,” sahut Fatimah kembali.

“Alhamdulillah, alangkah bahagia saya hari ini Fatimah, putri Rosululah, sudi berkunjung ke gubug saya,” terdengar kembali jawaban dari dalam. Suara itu terdengar ceria dan semakin mendekat ke pintu.

“Sendirian, Fatimah?” tanya seorang perempuan sebaya dengan Fatimah, Yaitu Muti’ah seraya membukakan pintu.

“Aku ditemani Hasan,” jawab Fatimah.

“Aduh maaf ya,” kata Muti’ah, suaranya terdengar menyesal. Saya belum mendapat izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki.”

“Tapi Hasan kan masih kecil?” jelas Fatimah.

“Meskipun kecil, Hasan adalah seorang laki-laki. Besok saja Anda datang lagi, ya? saya akan minta izin dulu kepada suami saya,” kata Mutiah dengan menyesal.

Sambil menggeleng-gelengkan kepala , Fatimah pamit dan kembali pulang.

Besoknya, Fatimah dating lagi ke rumah Muti’ah, kali ini ditemani oleh Hasan dan Husain. Beritga mereka mendatangi rumah Muti’ah. Setelah memberi salam dan dijawab gembira, masih dari dalam rumah Muti’ah bertanya:

“Kau masih ditemani oleh Hasan, Fatimah? Suami saya sudah memberi izin.” “Ha? Kenapa kemarin tidak bilang? Yang dapat izin cuma Hasan, dan Husain belum. Terpaksa saya tidak bisa menerimanya juga, “ dengan perasaan menyesal, Muti’ah kai ini juga menolak.

Hari itu Fatimah gagal lagi untuk bertemu dengan Muti’ah. Dan keesokan harinya Fatimah kembali lagi, mereka disambut baik oleh perempuan itu dirumahnya.

Keadaan rumah Mutiah sangat sederhana, tak ada satupun perabot mewah yang menghiasi rumah itu. Namun, semuanya teratur rapi. Tempat tidur yang terbuat dengan kasar juga terlihat bersih, alasnya yang putih, dan baru dicuci. Bau dalam ruangan itu harum dan sangat segar, membuat orang betah tinggal di rumah.

Fatimah sangat kagum melihat suasana yang sangat menyenangkan itu, sehngga Hasan dan Husain yang biasanya tak begitu betah betah berada di rumah orang, kali ini nampak asyik bermain-main.

“Maaf ya, saya tak bisa menemani Fatimah duduk dengan tenang, sebab saya harus menyiapkan makan buat suami saya,” kata Mutiah sambil mondar mandir dari dapur ke ruang tamu.

Mendekati tengah hari , maskan itu sudah siap semuanya, kemudian ditaruh di atas nampan. Mutiah mengambil cambuk, yang juga ditaruh di atas nampan.

“Suamimu bekerja dimana?” Tanya Fatimah

“Di ladang,” jawab Muti’ah.

“Pengembala?” Tanya Fatimah lagi.

“Bukan. Bercocok tanam.”

“Tapi, mengapa kau bawakan cambuk?”

“Oh, itu?” sahut Mutiah denga tersenyu.” Cambuk itu kusediakan untuk keperluan lain. Maksudnya begini, kalau suami saya sedang makan, lalu kutanyakan apakah maskan saya cocok atau tidak? Kalau dia mengatakan cocok, maka tak akan terjadi apa-apa. Tetapi kalau dia bilang tidak cocok, cambuk itu akan saya berikan kepadanya, agar punggung saya dicambuknya, sebab berarti saya tidak bisa melayani suami dan menyenangkan hatinya.”

“Apakah itu kehendak suamimu?” Tanya Fatimah keheranan.

“Oh, bukan! Suami saya adalah seorang penuh kasih sayang. Ini semua adalah kehendakku sendiri, agar aku jangan sampai menjadi istri yang durhaka kepada suami.”

Mendengar penjelasan itu, Fatimah menggeleng-gelengkan kepala. Kemudian ia meminta diri, pamit pulang.

“Pantas kalau Muti’ah kelak menjadi seorang perempuan yang pertama kali masuk surga,” kata Fatimah dalam hati, di tengah perjalannya pulang, “Dia sangat berbakti kepada suami dengan tulus. Prilaku kesetiaan semacam itu bukanlah lambing perbudadakan wanita oleh kaum lelaki, Tapi merupakan cermin bagi citra ketulusan dan pengorbanan kaum wanita yang harus dihargai dengan prilaku yang sama.”

tak hanya itu, saat itu masih ada benda kipas dan kain kecil.

“Buat apa benda ini Muthi’ah?” Siti Muthi’ah tersenyam malu. Namun setelah didesak iapun bercerita. “Engkau tahu Fatimah, suamiku seorang pekerja keras memeras keringat dari hari ke hari. Aku sangat sayang dan hormat kepadanya. Begitu kulihat ia pulang kerja, cepat-cepat kusambut kedatangannya. Kubuka bajunya, kulap tubuhnya dengan kain kecil ini hingga kering keringatnya. Ia-pun berbaring ditempat tidur melepas lelah, lalu aku kipasi beliau hingga lelahnya hilang atau tertidur pulas”

sungguh mulia Siti Muthi’ah, wanita yang taat kepada suaminya. maka tidaklah salah jika dia wanita pertama yang masuk surga.

Sumber :
fb: Ayat-Ayat Cinta

Minggu, 27 Januari 2013

7 KELEBIHAN SETAN DI BANDING MANUSIA


7 KELEBIHAN SETAN DI BANDING MANUSIA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Setan merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, yang berasal dari api. Pasukan dan keturunan Iblis ini, mempunyai misi untuk selalu merayu dan menghasut para cucu Adam, agar menjadi pengikutnya di neraka kelak.

Di dalam kehidupannya, para setan ini memiliki kelebihan-kelebihan dibanding manusia sebagai musuh utama mereka. Berikut adalah kelebihan para setan :

1. Pantang Menyerah ...

Setan tidak akan pernah menyerah, selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia, banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh.

2. Selalu Berusaha ...

Setan akan mencari cara apapun untuk menggoda manusia, agar tujuannya tercapai, selalu kreatif, dan penuh dengan ide mutakhir. Sedangkan manusia, ingin enaknya saja, banyak yang malas.

3. Konsisten ...

Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tidak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia, banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih mengaggur.

4. Solider ...

Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bunuh dan menyakiti.

5. Jenius ...

Setan paling pintar mencari cara agar manusia tergoda dan terhasut olehnya. Sedangkan manusia, banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat.

6. Tanpa Pamrih ...

Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar.

7. Suka Berteman ...

Setan adalah makhluk yang selalu ingin berteman, terutama dengan manusia. Agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia, banyak yang lebih memilih mementingkan diri sendiri dan egois.

Tujuh kelebihan setan ini, harus menjadi motivasi bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini, agar dapat lebih baik tentunya dibandingkan mereka para setan ini.

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
SUMBER: 
fb: strawberry

Kamis, 24 Januari 2013

Tips Mengangkat Kotoran dari Pori-pori dengan Uap Air Panas

Tips Mengangkat Kotoran dari Pori-pori dengan Uap Air Panas

Jika caranya salah, menguapi wajah dengan air panas memang bisa membuat pori-pori jadi besar. Tetapi, dengan cara yang benar, justru cara ini ampuh membantu Anda untuk menjadi cantik dan merawat kulit.

Manfaat yang bisa dipetik?

1. Menguapi wajah dapat membantu membersihkan kulit wajah hingga ke pori bagian dalam. Uap akan membawa kulit mati, kotoran, keluar dari dalam pori-pori.

2. Selain itu, komedo putih dan hitam juga akan melunak. Sehingga Anda bisa menggunakan scrub mengeluarkan semua komedo di wajah.

3. Menguapi wajah justru membantu menyembuhkan jerawat. Jerawat yang tadinya hanya merah akan segera matang dan mengeluarkan kotoran serta minyak di dalamnya. Beberapa klinik memanfaatkan cara ini untuk mengeluarkan jerawat yang sudah matang.

4. Menguapi wajah juga akan membantu mencegah penuaan dini. Kulit wajah yang sulit beregenerasi akan terbantu dan terlepas dari wajah, sehingga kulit selalu baru.

Bagaimanakah cara yang benar?

1. Pertama-tama, siapkan seember air panas kemudian uapi wajah dengan air tersebut kurang lebih 2-3 menit saja.
2. Saat melakukan pemencetan komedo maupun jerawat, gunakan kapas/ alat khusus yang sudah disterilkan dengan alkohol.
3. Pulaskan masker sesuai jenis dan kebutuhan kulit.
4. Bilas dengan air dingin, atau bisa juga mengompres wajah dengan es batu selama 1 menit.
5. Pakai serum untuk wajah sambil mencubit dan memijat lembut.

mudah dan terjangkau bukan ? :D dan sekarang pori-pori sudah tertutup dan bersih

Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

// 5 Cara Memutihkan Kulit Tubuh Secara Alami

Cara memutihkan kulit tubuh secara umum dapat dilakukan dengan pemakaian produk kosmetik hasil industri, produk herbal atau dengan menggunakan ramuan tradisional alami yang bisa kita buat sendiri di rumah. Ketiga jenis produk pemutih kulit tersebut semuanya mengarah pada pemutihan kulit (skin whitening). Hanya saja, tidak semua orang bisa cocok dengan satu model perawatan kulit. Malah terkadang jika salah dalam memilih dan memakai produk pemutih kulit justru akan memberi efek negatif pada kulit kita.

Jadi untuk memilih pemutih kulit yang baik disarankan untuk menggunakan ramuan herbal alami karena hampir tidak memiliki efek negatif yang bisa merusak kulit kita disamping pertimbangan masalah biaya, cara membuatnya pun terbilang praktis.

Beberapa cara memutihkan kulit tubuh secara alami yang bisa anda buat sendiri di rumah adalah sebagai berikut:

1. Ramuan Jeruk Nipis
Jeruk nipis selain digunakan sebagai penghilang bau amis pada ikan atau ramuan masakan, juga sangat bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Perasan air jeruk dapat mengecilkan pori-pori dan menghilangkan kelebihan lemak pada jenis kulit berminyak. Manfaat lainnya adalah untuk memutihkan serta melembutkan kulit.
Gosokkan irisan kulit jeruk pada wajah dan bagian tubuh lainnya sebelum mandi. Jika dilakukan secara rutin, ini akan memberi hasil yang memuaskan berupa kulit yang putih dan halus.

2. Ramuan Jus Alpukat
Kandungan buah alpukat kaya akan vitamin, mineral dan minyak alami. Alpukat mengandung vitamin A, vitamin C dan vitaminE, zat besi, potasium, niasin, asam pantotenik dan protein yang biasanya tidak ditemukan pada semua buah-buahan. Kandungan alpukat tersebut sangat berguna bagi keindahan dan kesehatan kulit.
Untuk memutihkan kulit, campurkan daging buah alpukat yang telah matang 2-3 buah dan air secukupnya kemudian dihaluskan sebagai bahan lulur. Gunakan pasta ini selama 15 menit lalu bilas hingga bersih sebelum anda mandi. Selain dapat memutihkan kulit tubuh secara alami, pasta ini dapat menjaga kelembaban kulit.

3. Masker Mentimun dan Kentang
Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk memutihkan kulit badan sekaligus menghaluskan kulit secara alami. Beberapa tanaman yang bisa dijadikan masker pemutih kulit tubuh seperti mentimun, tomat, ubi, kentang dan wortel.
Caranya cukup menghaluskan dan menambahkan air secukupnya pada salah satu diantara buah tersebut lalu menerapkannya secara langsung di seluruh kulit kita. Selain dapat memutihkan kulit juga berkhasiat untuk mencerahkan kulit yang kusam.

4. Masker Bengkoang
Cara memutihkan kulit tubuh lainnya seperti menggunakan masker bengkoang dengan cara menghaluskan umbi bengkoang tersebut lalu menerapkannya pada wajah lalu biarkan selama 10-15 menit atau hingga kering lalu dibersihkan. Selain dapat memutihkan kulit, masker bengkoang ini juga bermanfaat untuk menghilangkan flek hitam pada kulit. Silahkan baca selengkapnya artikel kami tentang cara membuat masker bengkoang di sini.

5. Gunakan Produk Pemutih Herbal
Sebenarnya ada cara praktis untuk mendapatkan khasiat bahan-bahan herbal alami di atas, yakni dengan menggunakan produk pemutih herbal, misalnya sabun pemutih herbal dan lulur susu alami.